Singkil – Personel Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Aceh Singkil terus meningkatkan patroli laut guna mencegah praktik ilegal fishing di wilayah perairan setempat. Patroli ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap aktivitas penangkapan ikan yang melanggar hukum dan merusak ekosistem laut. Sabtu, 22 Maret 2025.
Kasat Polairud Polres Aceh Singkil,AKP Wiyatno, mengatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga kelestarian sumber daya laut serta menindak tegas pelaku yang masih menggunakan alat tangkap yang dilarang, seperti bahan peledak dan pukat harimau.
“Kami rutin melakukan patroli di perairan Aceh Singkil untuk memastikan tidak ada kegiatan ilegal fishing yang dapat merusak lingkungan dan merugikan nelayan tradisional,” ujar Wiyatno.
Dalam patroli tersebut, personel Sat Polairud juga memberikan imbauan kepada para nelayan agar tetap mematuhi aturan yang berlaku dalam menangkap ikan serta melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di laut.
“Kami mengajak para nelayan untuk bekerja sama dalam menjaga laut kita. Jika menemukan praktik ilegal fishing, segera laporkan agar dapat segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Hingga saat ini, situasi di perairan Aceh Singkil terpantau kondusif, dan patroli akan terus dilakukan secara berkala guna memastikan wilayah perairan tetap aman dan terbebas dari kegiatan ilegal yang merugikan ekosistem laut dan perekonomian masyarakat pesisir.