Singkil – Seorang pria ditemukan tewas tergantung di pohon cemara di Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, pada jumat, 16 Agustus 2024. sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat yang sudah dalam kondisi membusuk ini diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Korban ditemukan mengenakan baju kaos berwarna hitam dengan garis merah dan celana jeans pendek. Tanda-tanda kekerasan terlihat dari jeratan di leher, sementara rahang korban sudah membengkak. Berdasarkan kondisi tubuh yang sudah membusuk, Dokter memperkirakan korban telah meninggal selama tujuh hari sebelum ditemukan.

Identitas korban dikonfirmasi oleh Aidil, yang merupakan sepupu korban, serta Tutik Alawiah, istri korban. Berdasarkan pakaian yang dikenakannya saat terakhir kali mereka bertemu keduanya mengenali korban sebagai Mukhlis, S.STP, Camat Pulau Banyak yang sempat hilang seminggu lalu.

Plt Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil IPDA M.Sabri,M.H. Saat di konfirmasi Oleh Sie Humas Polres Aceh Singkil pada Minggu, (18/8/2024) ia menyampaikan, “Bahwa Hasil visum et repertum menyimpulkan bahwa penyebab kematian adalah jeratan di leher, tanpa ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh korban,”ujarnya.

Dan Sementara itu di lokasi kejadian, polisi menemukan barang-barang milik korban, termasuk sepasang sandal jepit merek Swalow, tali nilon berwarna biru, baju kaos hitam, dan celana jeans pendek.

“Saat ini kami dari Penyidik Polres Aceh Singkil masih mendalami informasi dari keluarga, tetangga, dan rekan kerja almarhum untuk mengungkap motif di balik aksi yang di duga bunuh diri ini,”tutupnya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *