Singkil – Upaya yang dilakukan oleh Polres Aceh Singkil dan Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam memasang perangkap buaya di Pulau Banyak Barat akhirnya membuahkan hasil. Palau Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil. Jumat, 29 Maret 2024.

Buaya liar yang sering meresahkan masyarakat nelayan yang mencari ikan akhirnya satu persatu berhasil ditangkap, menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto, menyatakan bahwa penangkapan buaya ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara pihak kepolisian dan BKSDA dalam menjaga kelestarian satwa liar dan keamanan masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang solid antara Polres Aceh Singkil dan Tim BKSDA dalam menangani kasus buaya liar ini,” ujar Kapolres.

“Buaya liar yang berhasil ditangkap merupakan buaya yang diyakini telah menjadi ancaman bagi penduduk sekitar. Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat mengurangi ketakutan dan risiko yang dihadapi oleh masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan,”tambah AKBP Suprihatiyanto.

“Kami dari Kepolisian dan Tim BKSDA terus melakukan patroli dan monitoring di sekitar Pulau Banyak Barat untuk memastikan tidak ada lagi buaya liar yang mengancam keamanan masyarakat. Langkah preventif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga pulau yang mencari ikan sebagai sumber penghasilan utama mereka dan buaya yang telah di tangkap nantinya akan di relokasi ketempat lebih layak dan jauh dari pemukiman sebagai bentuk melestarikan satwa liar,”pungkas Kapolres Aceh Singkil.

Kapolres juga menghimbau, “Agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati saat melakukan aktivitas sehari-hari yang berdekatan dengan air tidak menutup kemungkinan bahaya-bahaya lain sedang menunggu, Apabila melihat kegiatan yang mencurigakan silahkan melapor kepihak berwenang untuk ditangani,”imbau Kapolres.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *