Singkil – Wakapolres Aceh Singkil, Komisaris Polisi (Kompol) Tasmin, bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Singkil, melakukan kegiatan peletakan batu pertama untuk pembangunan Mushola TPA Al-Hijrah di Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil. Rabu, 31 Januari 2024.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta mendukung pembangunan sarana ibadah di wilayah tersebut.
Dalam acara tersebut,Bupati Aceh Singkil, Wakapolres Aceh Singkil Mewakili Kapolres, Dandim 0109/Aceh Singkil, serta unsur Forkopimda lainnya. Mereka turut berpartisipasi dalam upacara peletakan batu pertama yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan warga setempat.
Wakapolres Aceh Singkil menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan masyarakat dalam pembangunan Mushola TPA Al-Hijrah ini. Ia mengungkapkan harapannya agar mushola ini menjadi tempat ibadah yang nyaman dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di Desa Ketapang Indah.
Bupati Aceh Singkil juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakapolres Aceh Singkil dan Forkopimda Aceh Singkil atas kehadiran mereka dalam acara ini. Beliau berharap pembangunan mushola ini dapat menjadi sarana ibadah yang memberikan keberkahan dan kebahagiaan bagi masyarakat setempat.
Pembangunan Mushola TPA Al-Hijrah ini direncanakan akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Selain menjadi tempat ibadah, mushola ini juga akan difungsikan sebagai tempat pengajaran Al-Quran bagi anak-anak di Desa Ketapang Indah.
Dalam kesempatan ini, Wakapolres Aceh Singkil juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kerukunan dan keamanan di wilayah Aceh Singkil. Ia berharap dengan adanya pembangunan mushola ini, akan semakin mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara warga dan aparat kepolisian.
“Dengan adanya kegiatan peletakan batu pertama ini, diharapkan pembangunan Mushola TPA Al-Hijrah di Desa Ketapang Indah dapat berjalan lancar dan segera selesai. Semoga mushola ini dapat menjadi tempat ibadah yang berfungsi sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan bagi masyarakat setempat,” harap Wakapolres