Singkil – Kasus penganiayaan terhadap seorang anak di bawah umur di Aceh Singkil akhirnya mencapai kesepakatan diversi. Dalam rapat di kantor desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Senin, 8 April 2024.
Dalam mediasi yang dilakukan oleh pihak korban dan terlapor dikantor desa Gunung Lagan didapat kesepakatan untuk menyelesaikan perkara dengan cara kekeluargaan. Hasil dari kesepakatan pertikaian tersebut kemudian di ajukan untuk melakukan Diversi sesuai dengan ketentuan undang undang.
Dimana kesepakatan dihadiri dan di saksikan Tiga kepala desa, Yaitu kepala desa Gunung Lagan, Kepala desa Tanah Merah dan Kepala desa Pertampakan.
Kasie Humas Polres Aceh Singkil, IPTU Eska A. Simangunsong, S.H., Mengatakan, “Kasus ini bermula ketika Korban dan Pelaku Terjadi Percekcokan hingga terjadinya perkelahian satu Lawan satu di samping kolam renang Podomoro yang mengakibatkan tidak menerima kekalahan dengan berakhir pengroyokan dan penganiayaan terhadap korban, dimana Kejadian tersebut menghebohkan masyarakat Singkil dan menimbulkan kecaman dari berbagai pihak,”ujarnya.
“Namun, setelah Pelaku ditahan di Mapolres Aceh Singkil, Keluarga Pelaku meminta waktu dan melakukan Mediasi dengan Keluarga korban di Kantor desa Gunung Lagan, Langkah mediasi yang intensif ini, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan kasus ini dengan cara diversi. Dalam diversi, pelaku diwajibkan untuk menbayar Biaya rumah sakit Akibat korban yang di Aniaya tidak sadarkan Diri serta biasa pengobatan dan memulihkan rasa trauma Korban guna memastikan tidak terulangnya kasus serupa di masa depan,”tambah Eska.
Kesepakatan diversi ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, yang melihatnya sebagai langkah positif dalam penyelesaian kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Diharapkan dengan adanya kesepakatan ini, anak-anak di Aceh Singkil dapat merasa lebih aman dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan.
Kasie Humas Polres Aceh Singkil juga menghimbau kepada Masyarakat Aceh Singkil agar menjadikan kejadian seperti ini sebagai pembelajaran di masa yang akan datang. Ia juga menekankan agar orang tua tetap selalu memantau dan memberikan hal-hal yang Positif kepada anak-anak agar terjahui dari pergaulan yang dapt menggangu ketertiban serta melakukan pencarian anak ketika jam larut malam belum kembali kerumah agar mereka dapat terpantau dengan baik.Semoga kasus serupa tidak terulang di masa mendatang dan perlindungan terhadap anak semakin diperkuat.